Bandung Tempo Doeloe: Menyelami Romantisme Kota Kembang di Masa Lalu

Bandung, kota yang kini dikenal dengan kreativitas dan modernitasnya, menyimpan sejuta kenangan dari masa lalu. Bandung Tempo Doeloe bukan sekadar nostalgia, melainkan sebuah perjalanan waktu yang membawa kita kembali ke era kolonial dengan segala pesonanya—jalan-jalan berbatu, bangunan art deco, serta udara sejuk yang membelai lembut.

Dulu, Bandung dijuluki sebagai “Paris van Java”, tempat berkumpulnya para bangsawan, seniman, dan kaum elite Hindia Belanda. Braga yang kini ramai, dulu menjadi tempat berjalan santai para sosialita. Hotel-hotel klasik seperti Savoy Homann menjadi saksi bisu perjamuan mewah dan dansa elegan di bawah cahaya lampu kristal.

Tidak hanya itu, Bandung di masa lalu juga dikenal sebagai kota dengan perkembangan pesat. Dari jalur kereta api pertama yang menghubungkan Batavia dan Bandung hingga berdirinya Gedung Sate yang ikonik, setiap sudut kota memiliki kisah yang tak lekang oleh waktu.

Kini, jejak Bandung Tempo Doeloe masih dapat dirasakan dalam bangunan-bangunan bersejarah yang tetap berdiri megah, dalam aroma kopi di kedai-kedai tua, dan dalam semangat warganya yang selalu bangga akan warisan budaya kota ini.

Mau kembali menyusuri Bandung di masa lalu? Cukup tutup mata, hirup dalam-dalam udara sejuknya, dan biarkan nostalgia membawamu kembali ke Bandung Tempo Doeloe.